Selasa, 13 November 2012

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN JAVA

A. Pengertian Pemrograman Berorientasi Objek
Dalam Ensiklopedi bebas Wikipedia disebutkan bahwa Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
B. Konsep dasar dari Pemrograman Berorientasi Objek
Lebih lanjut dalam Wikipedia dijelaskan bahwa pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:
• kelas — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh ‘class of dog’ adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.
• Objek – membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
• Abstraksi – Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari “pelaku” abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
• Enkapsulasi – Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.
• Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan; metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan “gerak cepat”, dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
• Inheritas- Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada – objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa haru mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa berbasis-objek tidak selalu memiliki inheritas.)
• Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri.
C. Bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman yang mendukung OOP antara lain: Java, C++, Pascal (bahasa pemrograman), Visual Basic.NET, dsb.
Sumber: (http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrograman_Berorientasi_Objek)
D. Pemrogramaman dengan Java
1. Pengertian
Maman Somantri(2004) menerangkan bahwa Java adalah sebuah platform teknologi pemrograman yang dikembangkan oleh Sun Microsystem. Pertama kali di-release tahun 1991 dengan nama kode Oak. Kemudian tahun 1995 nama kode Oak diganti menjadi Java. Yang memotivasi Java dibuat adalah untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang portable dan independent terhadap platform (platform independent). Java dapat membuat perangkat lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai mesin dan peralatan konsumer, seperti handphone, microwave, remote control, dan lain-lain. Hal ini kemudian Java memiliki konsep yang disebut write once run anywhere.
Untuk membangun perangkat lunak menggunakan Java maka dibutuhkan Java Development Kit (JDK). JDK release pertama tahun 1996 yaitu JDK 1.1 yang diadopsi oleh Netscape. JDK terbaru sekarang (September-tahun 2004, ketika modul ini ditulis) adalah JDK 1.4.2_3. Semua program dan dokumentasi dari JDK ini bisa di-dwonload secara gratis disitus www.sun.java.com.
2. Karakteristik Java
Lebih lanut Maman Somantri menyebutkan bahwa sintaks Java merupakan pengembangan dari bahasa C/C++. Berikut adalah beberapa hal tentang pemrograman Java, dengan karakteristik sebagai berikut.
1. Bersifat protable dan platform independent. Program Java yang telah ditulis akan dapat dieksekusi di mesin apapun dan sistem operasi apapun tanpa harus mengubah sedikitpun dari program tersebut.
2. memiliki garbage collection yang dapat mendealokasikan memori secara otomatis.
3. menghilangkan sifat pewarisan berganda yang terdapat pafa C++.
4. Mengurangi pointer aritmetika. Pengaksesan lokasi memori secara langsung dengan menggunakan pointer memungkinakn program untuk melakukan suatu tindakan yang tidak seharusnya atau tidak boleh dilakukan. Untuk mengurangi kemungkinan kesalahan seperti ini penggunaan pointer pada Java telah dibatasi dengan menggunakan reference.
5. memiliki array sejati.
6. mengurangi kerancuan antara pemberian nilai pada statement conditional.
Maman menerangkan bahwa Java memiliki karakteristik: Berorientasi objek, robust, portable, multithreading, dinamis, sederhana, tredistribusi, aman, netral secar arsitektur, interpreter, berkinerja tinggi, dan free / bebas licence
3. Sintaks Bahasa dan Tipe Data
Contoh program yang sederhana. Setelah mendapatkan gambaran yang cukup mengenai dasar-dasar PBO, kini saatnya memasuki dunia Java yang sebenarnya. Berikut adalah sebuah contoh program yang sederhana:
/*
contoh program Java sederhana
——————————————
*/
class sederhana {
//awal program selau dimulai dari main()
public static void main(String[] args) {
System.out.println(“Hello …. Ini Program Pertamaku”);
}
}
Hal yang perlu dicatat: Java bersifat case sensitive. Huruf besar dan kecil adalah berbeda dalam Java, karena itu pastikan anda mengetik kode diatas sama persis, tanpa mengubah besar kecil hurufnya. Selain itu dalam Java white space seperti karakter spasi, tab, pindah baris dan karakter lainnya yang berfungsi untuk memformat tampilan, tidak memiliki arti apapun selain untuk memudahkan programmer membaca kode yang ditulis. Karena itu karakter white space dapat digunakan sesukanya untuk memudahkn programmer membacanya.
Ketik program diatas dengan menggunakan text editor (misalnya notepad, atau di linux dengan gedit) dan simpan dengan nama sederhana.java. nama file ini harus sama dengan nama class. Kemudian lakukan kompilasi dengan mengetikkan perintah di c-prompt:
C:\javawork> javac sederhana.java
Jika berhasil, hasil kompilasi ini akan membangkitkan sebuah bytecode dengan nama file sederhana.class. untuk mengeksekusi file ini maka bisa menggunakan perintah:
C:\javawork> java sederhana
Hasil dari eksekusi tersebut maka akan menghasilkan tampilan :
Hello …. Ini Program Pertamaku
Program diatas merupakan program paling sederhana, namun memiliki beberapa bagian penting.
/*
contoh program Java sederhana
——————————————
*/
bagian ini merupakan bagian yang dikenal sebagai komentar. Komentar dalam Java seperti halnya dalam pemrograman yang lainnyabukan merupakan bagain dari program. Karenanya komentar ini tidak akan dikompilasi oleh compiler Java dan tidak akan mempengaruhi alur program. Komentar ini lebih diperuntukkan untuk memperjelas source code yang ditulis sehingga kode program dapat lebih mudah untuk diteliti ualng atau dibaca. Komentar harus selalu ditulis diantara tanda /* dan */.
class sederhana
baris ini mendeklarasikan sebuah class dengan nama sederhana. Jika diperhatikan keseluruhan deklarasi class ini diawali dengan { dan diakhir dengan }. Hal ini berarti bahwa semu yang berada didalam tanda tersebut merupakan bagain dari class ini. Penjelasan tentang class dibahas secara tersendiri dibagian class setelah pembahasan ini.
//awal program selau dimulai dari main()
baris kode ini juga merupakan komentar. Perbedaan dengan /* */ adalah bahwa ia hanya berlaku untuk satu baris ini saja dan semua kata-kata setelah tanda // adalah komentar.
public static void main(String[] args) {
baris ini mendeklarasikan suatu method dengan nama main. Nama main disini merupakan suatu keharusan dalam Java karena Java akan mencari method yang bernama main ini sebagai awal eksekusi program. Keyword public merupakan access specifier yang menentukan visibility level dari method ini. Public berarti method ini dapat diakses darimanapun dari luar class. Method main() akan dipanggil dari luar oleh runtime Java pada saat program akan dieksekusi sehingga access specifier-nya harus menggunakan public. Keyword static memungkinkan method main() diapnggil tanpa harus terlebih dahulu membuat instance dari class sederhana. Ini diperlukan karena method main() akan dieksekusi sebelum objek apapun dibuat dalam memori. Keyword void berarti bahwa method main() tidak mengembalikan nilai apapun setelah diapnggil/dieksekusi.
System.out.println(“Hello …. Ini Program Pertamaku”);
Baris ini memiliki beberapa bagian penting:
• System adalah nama dari salah satu class standar yang dimiliki oleh Java
• Out merupakan anggota dari class system dan juga merupakan objek tersendiri. Out mewakili standard output stream yang dalam hal ini digunakan layar komputer. Seperti halnya method main() diatas, objek out juga dideklarasikan dengan menggunakan keyword static didalam classnya sehingga ia dapat langsung dipanggil tanpa perlu terlebih dahulu membuat instance dari class system.
• Prinltn merupakan method yang terdapat dalam objek out. Berfungsi untuk mencetak keluaran ke standard output. Mthod ini juga mencetak karakter pindah baris. Untuk mencetak tanpa pindah baris bisa menggunakan print().
• “Hello …. Ini Program Pertamaku” merupakan parameter darimethod println yang diterima oleh internal method ini dan dicetak ke standard output yang dalam hal ini adalah layer computer anda. Oleh karena itu sewaktu menjalankan program ini dilayar computer akan tercetak : Hello …. Ini Program Pertamaku.
• Tanda ; diperlukan untuk menandai akhir dari suatu statement / pernyataan / perintah.
4. Identifier
Identifier merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, interface, variable dan method. Programmer dapat menentukan sendiri identifier yang akan digunakan. Hanya yang perlu diperhatikan adalah:
• tidak ada batasan panjang, jadi identifier dapat dibuat dengan panjang karakter yang tidak terbatas.
• Identifier harus diawali dengan huruf, underscore / garis bawah ( _ ) atau lambang dollar ($). Untuk selebihnya dapat digunakan karakter apapun, kecuali karakter yang digunakan sebagai operator oleh Java (*, +, -, /).
• Bukan merupakan keyword yang telah dikenal oleh Java.
Pada contoh sebelumnya sederhana merupakan identifier yang digunakan untuk menamai class yang dibuat.
4. Reserved Word / keywords
Ini merupakan kata-kata yang telah dikenal oleh Java dengan memiliki arti khusus dalam program. Berikut ini adalah daftar kata-kata tersebut.
Table 1 Daftar Kata (Keyword) yang dikenal dalam Java
abstract boolean break Byte case
catch char Class const continue
default Do Double else extends
False final Finally float For
Goto If Implements import instanceof
Int interface long native new
Null package Private protected public
Return short Static strictfp super
Switch synchronized this throw throws
transient true Try void volatile
While
5. Variabel
Variable merupakan lokasi penyimpanan dalam memori. Setiap variable memiliki kemampuan menyimpan suatu informasi sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan untuk variable tersebut. Sintaks pendeklarasian varaibel secara umum adalah sebagai berikut:
Tipe_data nama_variable;
Tipe_data meliputi semua tipe data yang dikenal dalam Java, sedangkan nama_variabel adalah identifier yang akan digunakan untuk menunjuk ke variable tersebut didalam program.
Contoh :
int hitung;
kode diatas mendeklarasikan suatu varaibel bernama hitung dengan tipe data integer.
6. Scope dari Variabel
Dalam Java, secara garis besar scope dari variabel dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu variabel yang dideklarasikan didalam blok class (dikenal juga sebagai property) dan variabel yang dideklarasikan didalam blok kode.
Variabel yang dideklarasikan dalam blok class akan dikenal dibagian manapun dama blok kelas tersebut. Variabel ini juga bahkan dapat diakses dari luar class dengan menggunakan referensi objek atau instance dari class tersebut, namun hal ini akan dipengaruhi oleh penggunaan access specifier. Access specifier akan dibahas berikutnya.
Pada dasarnya variabel dapat dideklarasikan didalam blok kode manapun. Yang dimaksud dengan blok kode disini adalah bagian dari kode yang dimulai dengan karakter { dan ditutup dengan karakter }. Blok ini menentukan scope dari suatu variabel, yaitu apakah suatu variabel akan dikenal dibagian lain dari program atau tidak. Kita juga bisa membuat nested blok, yaitu blok yang berada didalam blok lainnya. Aturan sederhana yang perlu diingat hanyalah pendeklarasian suatu variabel dalam suatu blok kode akan dikenal oleh nesteted blok yang ada didalam blok kode tersebut, namun tidak berlaku sebaliknya.
7. Class
Dalam dunia nyata, kita sering memiliki beberapa objek yang berjenis sama, contohnya, sepeda motor yang kita miliki hanya satu dari banyak sepeda motor di dunia. Menggunakan istilah orientasi objek, kita bisa mengatakan bahwa sepeda motor itu adalah sebuah instance dari sebuah class dari objek-objek yang diketahui sebagai sepeda motor. Sepeda motor-sepeda motor umumnya memiliki beberapa status (state) (seperti: gear, 2roda, rantai, jok) dan tingkah laku (behaviour) (merubah gear, dan rem). Namun setiap sepeda motor adalah independen / bebas dan bisa berbeda dari sepeda motor lainnya.
Ketika membuat sepeda motor, pabrik / industri pembuatnya mengambil keuntungan dari kenyataan bahwa sepeda motor memiliki karakteristik yang sama, sehingga untuk membuat sepeda bisa mulai dari satu cetak biru / blue print. Sangat tidak efisien jika membuat sepeda dengan blue print yang berbeda-beda untuk setiap sepeda.
Dalam perangkat lunak berorientasi objek dimungkinkan untuk memiliki banyak objek yang sama yang menggabungkan karakteristik-karakteristik seperti: sudut, employee records, video clips, dan seterusnya. Seperti pabrik sepeda motor kita dapat mengambil keuntungan dari kenyataan bahwa objek-objek dari jenis yang sama adalah serupa dan kita dapat membuatnya dari blue print yang sama. Blue print perangkat lunak itulah yang disebut Class.
Definisi: sebuah Class adalah sebuah blue print , atau prototipe, yang mendefiniskan variabel-variabel dan metode-metode yang umum untuk semua objek dari njenis tertentu.
Class untuk sepeda motor tadi akan mendefinisikan variabel-variabel instan yang diperlukan untuk memuat karakteristik-karakteristik dari objek yang bersangkutan. Class akan dideklarasikan dan menyediakan implementasi-implementasi untuk metode-metode instan yang akaan memungkinkan untuk pengendara sepeda motor tersebut mengubah gear, rem, dan mengubah pedal gas. Setelah kita membuat kelas sepeda motor, kita dapat membuat sejumlah objek sepeda motor dari Class tersebut. Ketika kita membuat sebuah Class instan, maka system akan mengalokasikan sejumlah memori yang cukup untuk objek-objek dan semua variable instan. Tiap istan mendapat copy-nya sendiri dari semua instan variable yang didefinisikan dalam Class.
Tambahan untuk variable instant, class-class dapat mendefinisikan class variable. Sebuah class varaibel memuat informasi yang digabung dengan semua instan dari class. Contohnya, anggaplah sepeda motor memiliki sejumlah gear. Dalam kasus ini, mendefinisikan sebuah variabel instan untuk memegang angka gear adalah sesuatu yang tidak efisien; tiap instan akan memiliki copy dari variabelnya, tetapi nilainya akan sama untuk semua instan. Dalam situasi tersebut, kita dapat mendefinisikan sebuah class variable yang memuat angka-angka gear. Semua instan menggabungkan semua variable ini. Jika satu objek mengubah variabelnya, maka ini akan mengubah semua objek tipe tersebut. Sebuah class juga mendeklarasikan metode class-nya. Kita dapat mengambil sebuah metode class secara langsung dari class, dimanapun kita dapat mengambil metode class pada suatu instan tertentu.
8. Object vs Class
Kita mungkin memperhatikan bahwa gambaran-gambaran dari objek-objek dan class-class kelihatan hampir sama. Dan lebih mendalam, perbedaan antara class dan objek sering membingungkan. Dalam kenyataannya, hal ini telah nyata bahwa class bukanlah sendirinya objek yang mereka gambarkan. Sebuah blue print dari sebuah sepeda motor adalah bukan sepeda motor. Namun, hal ini sedikit sulit untuk membedakan class-class dan objek dalam system perangkat lunak. Ini memang terpisah karena objek-objek dalam perangkat lunak adalah model elektronik dari model yang ada dalam dunia nyata atau konsep abstraknya. Tetapi hal ini juga karena istilah “objek” kadang-kadang digunakan untuk menunjuk baik class maupun instan-nya.
9. Tipe Data
Setiap variabel harus memiliki tipe data. Sebuah variabel tipe datanya menentukan nilai dari variabel yang dapat memuat dan operasi-operasi yang dapat dilakukannya. Contohnya sebuah tipe data integer (int) dapat memuat hanya nilai-nilai integer (baik positif maupun negative). Kita dapat melakukan operasi aritmetik seperti penjumlahan atau perkalian dan lainnya pada variable integer.
Bahasa pemrograman java memiliki 2 katagori tipe data: primitive dan reference. Sebuah variabel tipe primitive memuat sebuah nilai tunggal dengan format dan ukuran yang sesuai tipenya: sebuah angka, sebuah karakter, atau sebuah nilai boolean, contohnya sebuah nilai integer 32 bit data dalam sebuah format diketahui sebagai komplemen 2, sebuah nilai char 16 bit data yang di format sebagai sebuah karakter Unicode, dan seterusnya.
Tipe Data Primitive
Kata Kunci Keterangan Size/Format
(integers)
byte Byte-length integer 8-bit two’s complement
short Short integer 16-bit two’s complement
int Integer 32-bit two’s complement
long Long integer 64-bit two’s complement
(real numbers)
float Single-precision floating point 32-bit IEEE 754
double Double-precision floating point 64-bit IEEE 754
(other types)
char A single character 16-bit Unicode character
boolean A boolean value (true or false) true or false
Purity Tip: dalam bahasa yanglain, format dan ukurannya tergantung pada platform dimana program tersebut dijalankan. Hal yang lain, bahasa pemrograman Java menspesifikasi ukuran dan format dari tipe data primitifnya. Dari sini kita tidak perlu khawatir tentang ketergantungan sistem.
10. Operator
Operator merupakan simbol yang biasa digunakan dalam menulis suatu penyataan (statement) dalam bahasa pemrograman apapun. Operator akan melakukan suatu operasi terhadap operand sesuai dengan fungsinya. Contoh operasi antara lain penjumlahan, pengurangan, pembagian dan sebagainya.
3 + 8 * 4
3 8 4 adalah operand
+ * adalah Operator
Operator Penugasan
Operator ini adalah operator yang paling sederhana dan hanya dilambangkan dengan karakter ’=’. Operator ini digunakan untuk menugaskan suatu nilai ke suatu variabel. Contoh :
int hitung = 4;
yang unik dari operator ini dalam Java adalah kita dapat menggunakan operator ini secara berantai dalam suatu ekspresi, contoh:
int a, b, c;
a = b = c = 99;
11. Operator Matematika
Operator ini digunakan dalam ekspresi matematika. Berikut ini daftar operator matematika yang dikenal dalam Java:
Operator Keterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Modulus (sisa bagi)
12. Operator Penaikan dan Penurunan
Operator ini digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suatu nilai integer (bilangan bulat) sebanyak satu satuan, dan hanya digunakan pada variabel.
Operator Keterangan
++ Penambahan dengan nilai satu
– Pengurangan dengan nilai satu
Sebagai contoh :
x = x + 1;
y = y -1;
dapat ditulis menjadi:
x++ ;
y– ;
atau
++x ;
–y ;
13. Operator Bitwise (manipulasi bit)
Operator ini digunakan untuk operasi secara langsung terhadap bit yang menyusun suatu bilangan. Daftar operator bitwise dalam Java adalah sebagai berikut :
Operator Arti
- Bitwise negasi (NOT)
& Bitwise AND
| Bitwise OR
^ Bitwise XOR
>> Geser kanan
>>> Geser kanan tanpa mempertahankan sign (dengan nilai 0 sebagai pengisi bit paling kiri)
<< Geser kiri
Karena operasi bitwise memanipulasi hingga ke bagian yang paling kecil dari suatu bilangan, yaitu bit maka diperlukan penjelasan lebih lanjut tentang bagaimana Java menyimpan reprsentasi suatu bilangan dalam bit, terutama sekali untuk representasi bilangan negatif.
Java menyimpan representasi dari suatu bilangan sebagai bilangan basis dua (binary) yang tersusun atas bit. Contoh bilangan binary : 000100111. angka 0 dan 1 yang membentuk bilangan binary inilah yang disebut bit.
14. Kontrol Alur Eksekusi Program
Sebagai bahasa pemrograman, Java memiliki cara untuk mengontrol alur eksekusi program bergantung pada kondisi yang telah dietentukan. Secara garis besar, kontrol alur eksekusi ini dapat dikelompokkan ke dalam tiga bagian besar, yaitu seleksi, iterasi / perulangan, dan jump.
15. Seleksi
Terdapt dua kunci (keyword) yang dapat digunakan untuk melakukan seleksi dalam Java, yaitu if dan switch. Keduanya menentukan alur eksekusi program maman yang akan dijalankan pada suatu percabangan.
16. If
Secara umum penggunaan if mengikuti ketentuan sebagai berikut:
If (kondisi)
Pernyataan1;
Else
Pernyataan2;
If – else bertingkat (nested)
Pada prinsipnya penggunaan if – else adalah sama, namun untuk yang bertingkat dapat mengkombinasikan penggunaannya menjadi bertingkat seperti berikut:
If (kondisi1)
Pernyataan1;
Else if (kondisi2)
Pernyataan2;
Else if (kondisi3)
Pernyataan3;
:
:
else if (kondisiN)
pernyataanN;
else
pernyataanLain;
17. switch
hghghg
penggunaan switch sebenarnya hamper sama dengan if bertingkat, dimana kita bisa menggunakan switch untuk percabangan yang berjumlah lebih darisatu. Karena itu switch bisa dijadikan alternative lain dibandingkan menggunakan if bertingkat. Secara umum bentuk penggunaannya sebagai berikut:
switch (ekspresi) {
case nilai1: pernyataan1;
break;
case nilai2: pernyataan2;
break;
case nilai3: pernyataan3;
break;
:
:
case nilaiN: pernyataanN;
break;
default : pernyataanDefault;
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar